tolong ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri:Fabel Monyet dan Ayam Pada suatu zaman, ada seekor ayam yang bersahabat dengan seekor monyet. Si Yamyam dan si
B. Indonesia
arielngalam2005
Pertanyaan
tolong ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri:Fabel Monyet dan Ayam
Pada suatu zaman, ada seekor ayam yang bersahabat dengan seekor monyet. Si Yamyam dan si Monmon namanya. Namun persahabatan itu tidak berlangsung lama, karena kelakuan si Monmon yang suka semena-mena dengan binatang lain. Hingga, pada suatu petang si Monmon mengajak Yamyam untuk berjalan-jalan. Ketika hari sudah petang, si Monmon mulai merasa lapar. Kemudian ia menangkap si Yamyam dan mulai mencabuti bulunya. Yamyam meronta-ronta dengan sekuat tenaga. “Lepaskan aku, mengapa kau ingin memakan sahabatmu?” teriak si Yamyam. Akhirnya Yamyam, dapat meloloskan diri.
Ia lari sekuat tenaga. Untunglah tidak jauh dari tempat itu adalah tempat kediaman si Kepiting. si Kepiting merupakan teman Yamyam dari dulu dan selalu baik padanya. Dengan tergopoh-gopoh ia masuk ke dalam lubang rumah si Kepiting. Di sana ia disambut dengan gembira. Lalu Yamyam menceritakan semua kejadian yang dialaminya, termasuk penghianatan si Monmon.
Mendengar hal itu akhirnya si Kepiting tidak bisa menerima perlakuan si Monmon. Ia berkata, “Mari kita beri pelajaran si Monmon yang tidak tahu arti persahabatan itu.” Lalu ia menyusun siasat untuk memperdayai si Monmon. Mereka akhirnya bersepakat akan mengundang si Monmon untuk pergi berlayar ke pulau seberang yang penuh dengan buah-buahan. Tetapi perahu yang akan mereka pakai adalah perahu buatan sendiri dari tanah liat.
Kemudian si Yamyam mengundang si Monmon untuk berlayar ke pulau seberang. Dengan rakusnya si Monmon segera menyetujui ajakan itu karena ia berpikir akan mendapatkan banyak makanan dan buah-buahan di pulau seberang. Beberapa hari berselang, mulailah perjalanan mereka. Ketika perahu sampai di tengah laut, Yamyam dan kepiting berpantun. Si Yamyam berkokok “Aku lubangi ho!!!” si Kepiting menjawab “Tunggu sampai dalam sekali!!”
Setiap kali berkata begitu maka si Yamyam mencotok-cotok perahu itu. Akhirnya perahu mereka itu pun bocor dan tenggelam. Si Kepiting dengan tangkasnya menyelam ke dasar laut, sedangkan Si Yamyam dengan mudahnya terbang ke darat. Tinggallah Si Monmon yang berteriak minta tolong karena tidak bisa berenang. Akhirnya ia pun tenggelam bersama perahu tersebut.
Pada suatu zaman, ada seekor ayam yang bersahabat dengan seekor monyet. Si Yamyam dan si Monmon namanya. Namun persahabatan itu tidak berlangsung lama, karena kelakuan si Monmon yang suka semena-mena dengan binatang lain. Hingga, pada suatu petang si Monmon mengajak Yamyam untuk berjalan-jalan. Ketika hari sudah petang, si Monmon mulai merasa lapar. Kemudian ia menangkap si Yamyam dan mulai mencabuti bulunya. Yamyam meronta-ronta dengan sekuat tenaga. “Lepaskan aku, mengapa kau ingin memakan sahabatmu?” teriak si Yamyam. Akhirnya Yamyam, dapat meloloskan diri.
Ia lari sekuat tenaga. Untunglah tidak jauh dari tempat itu adalah tempat kediaman si Kepiting. si Kepiting merupakan teman Yamyam dari dulu dan selalu baik padanya. Dengan tergopoh-gopoh ia masuk ke dalam lubang rumah si Kepiting. Di sana ia disambut dengan gembira. Lalu Yamyam menceritakan semua kejadian yang dialaminya, termasuk penghianatan si Monmon.
Mendengar hal itu akhirnya si Kepiting tidak bisa menerima perlakuan si Monmon. Ia berkata, “Mari kita beri pelajaran si Monmon yang tidak tahu arti persahabatan itu.” Lalu ia menyusun siasat untuk memperdayai si Monmon. Mereka akhirnya bersepakat akan mengundang si Monmon untuk pergi berlayar ke pulau seberang yang penuh dengan buah-buahan. Tetapi perahu yang akan mereka pakai adalah perahu buatan sendiri dari tanah liat.
Kemudian si Yamyam mengundang si Monmon untuk berlayar ke pulau seberang. Dengan rakusnya si Monmon segera menyetujui ajakan itu karena ia berpikir akan mendapatkan banyak makanan dan buah-buahan di pulau seberang. Beberapa hari berselang, mulailah perjalanan mereka. Ketika perahu sampai di tengah laut, Yamyam dan kepiting berpantun. Si Yamyam berkokok “Aku lubangi ho!!!” si Kepiting menjawab “Tunggu sampai dalam sekali!!”
Setiap kali berkata begitu maka si Yamyam mencotok-cotok perahu itu. Akhirnya perahu mereka itu pun bocor dan tenggelam. Si Kepiting dengan tangkasnya menyelam ke dasar laut, sedangkan Si Yamyam dengan mudahnya terbang ke darat. Tinggallah Si Monmon yang berteriak minta tolong karena tidak bisa berenang. Akhirnya ia pun tenggelam bersama perahu tersebut.
1 Jawaban
-
1. Jawaban Stania18
pada suatu hari, hiduplah 2 binatang bersahabat antara ayam dan monyet. Si ayam dipanggil yamyam, si monyet dipanggil Monman. Tapi, persahabatan mereka hanya sementara. Monmon mulai nakal dan liar terhadap binatang lain. Hingga, tibalah petang. Si saat itu juga monmon merasa kelaparan. Karena lapar dan melihat ayam enak, ditangkaplah si yamyam. "Aaaa!!!!! sakit, lepaskan aku! ini aku, sahabatmu!!!", teriak si yamyam, saat monmon mencabut-cabuti bulunya itu.Dengan sekuat tenaga, akhirnya yamyam berhasil kabur. Ia berlari sekuat tenaga, hingga jantungnya berdebar keras menuju tempat tinggalnya si kepiting. Ia adalah teman yg slalu baik pada yamyam, sehingga selalu dipercayai yamyan. Ia masuk dengan tubuh babak belur. Ia disambut hangat lalu, yamyam menceritakan smua kejadian yang dialaminya.Persahabatanya seperti angin lalu. Mendengar itu kepiting tidak bisa duduk diam. Kepiting berencana utk member monmon pelajaran. Setelah lama berdiskusi, akhirnya mereka sepakat antara rencananya itu. Karena itu, dibuatlah perahu dari tanah liat. Hari demi hari berlalu, akhirnya mereka mengajak monmon kedalam jebakannya itu. Jebakanya adalah..........mrk mengajak monmon pergi ke pulau dengan berlimpah buah buahan dengan perahu tanah liat mrk. Tentu saja monmon setuju. Ditengah laut yang luas, yamyam dan kepiting berteriak keras sambil yamyam mematuk perahunya. Perahunya tenggelam. Yamyam segera terbang dan kepiting menyelam ke laut. mrk berdua menuju darat dengan selamat. Tapi monmon, ia tenggelam bersama perahunya. monmon mendapat pelajaran bahwa bertapa pentingnya persahabatan dan binatang lain.