Judul teks fabelnya: Kelinci Pembohong Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap hari kerjaannya mengusili penghuni padang r
B. Indonesia
dionferdinand
Pertanyaan
Judul teks fabelnya:
Kelinci Pembohong
Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap hari kerjaannya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, Si Kelinci ketemu Pak Kijang. Dalam hati kelinci berpikir, “Saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?” Si kelinci berpikir keras dan tiba-tiba ide nakal sampai di kepalanya. “Saya pura-pura saja lari ke Pak Kijang sambil berteriak ‘Pak Singa ngamuk!”.
Maka sambil lari, Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!”, akhirnya pak Kijang sekeluarga lari tak beraturan, sampai anaknya Pak Kijang jatuh ke jurang.
Puaslah hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “Kena saya kerjain Pak Kijang”. Begitu bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya,” congkak Si Kelinci.
Si Kelinci melanjutkan jalan-jalannya sambil mencari korban berikutnya. Dari kejauhan, Si Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti pada Pak Kijang. “Pak Singa ngamuk! Pak Singa Ngamuk” teriak Si Kelinci, sambil berlari ke arah Pak Kerbau sekeluarga.
Terang saja Pak Kerbau langsung lari terbirit-birit sampai istri Pak Kerbau yang lagi hamil, keguguran. Duka Pak Kerbau jadi suka cita Si Kelinci.
Hari berikutnya Pak Kijang bertemu Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian yang mereka alami kemarin. Selagi mereka asyik membahas masalah yang menimpa keluarga mereka yang disebabkan oleh Si Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara teriakan Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejar-kejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk! Tolong, tolong, tolooong!” tapi tidak ada yang perduli. “Ah, paling-paling Si Kelinci lagi-lagi membohongin kita” pikir mereka.
Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa. Namun, apalah daya, Pak Singa lebih cepat larinya. Akhirnya Si Kelinci terus berlari dikejar singa tanpa ada yang menolong.
1. Unsur Kebahsaaan Cerita Fabel Kelinci Pembohong
Tuliskan kalimat yang menggunakan
A. Kata sifat/keadaan (2) !
B. Kata kerja aktif (2) !
C. Kata ganti orang (2) !
D. Kata sandang (2) !
E. Kata keterangan waktu atau tempat (2) !
F. Kalimat Langsung dan tidak langsung(2) !
2. Struktur teks cerita fabel
A. Bagian Orientasi Paragaft . . .
B. Bagian Komplikasi Paragaft . . .
C. Bagian Resolusi Paragaft . . .
D. Bagian Koda Paragaft . . .
Kelinci Pembohong
Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap hari kerjaannya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, Si Kelinci ketemu Pak Kijang. Dalam hati kelinci berpikir, “Saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?” Si kelinci berpikir keras dan tiba-tiba ide nakal sampai di kepalanya. “Saya pura-pura saja lari ke Pak Kijang sambil berteriak ‘Pak Singa ngamuk!”.
Maka sambil lari, Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!”, akhirnya pak Kijang sekeluarga lari tak beraturan, sampai anaknya Pak Kijang jatuh ke jurang.
Puaslah hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “Kena saya kerjain Pak Kijang”. Begitu bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya,” congkak Si Kelinci.
Si Kelinci melanjutkan jalan-jalannya sambil mencari korban berikutnya. Dari kejauhan, Si Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti pada Pak Kijang. “Pak Singa ngamuk! Pak Singa Ngamuk” teriak Si Kelinci, sambil berlari ke arah Pak Kerbau sekeluarga.
Terang saja Pak Kerbau langsung lari terbirit-birit sampai istri Pak Kerbau yang lagi hamil, keguguran. Duka Pak Kerbau jadi suka cita Si Kelinci.
Hari berikutnya Pak Kijang bertemu Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian yang mereka alami kemarin. Selagi mereka asyik membahas masalah yang menimpa keluarga mereka yang disebabkan oleh Si Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara teriakan Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejar-kejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk! Tolong, tolong, tolooong!” tapi tidak ada yang perduli. “Ah, paling-paling Si Kelinci lagi-lagi membohongin kita” pikir mereka.
Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa. Namun, apalah daya, Pak Singa lebih cepat larinya. Akhirnya Si Kelinci terus berlari dikejar singa tanpa ada yang menolong.
1. Unsur Kebahsaaan Cerita Fabel Kelinci Pembohong
Tuliskan kalimat yang menggunakan
A. Kata sifat/keadaan (2) !
B. Kata kerja aktif (2) !
C. Kata ganti orang (2) !
D. Kata sandang (2) !
E. Kata keterangan waktu atau tempat (2) !
F. Kalimat Langsung dan tidak langsung(2) !
2. Struktur teks cerita fabel
A. Bagian Orientasi Paragaft . . .
B. Bagian Komplikasi Paragaft . . .
C. Bagian Resolusi Paragaft . . .
D. Bagian Koda Paragaft . . .
1 Jawaban
-
1. Jawaban Aneiraav
1.
A. Kata Sifat = 1. Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal. ( Kata sifat : Nakal )
2. istri Pak Kerbau yang lagi hamil, keguguran. ( Kata Sifat : hamil )
B. Kata kerja aktif = 1. Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa. ( Kata kerja aktif : Menghindari )
2. Akhirnya Si Kelinci terus berlari dikejar singa tanpa ada yang menolong. ( Kata kerja aktif : Menolong )
C. Kata ganti orang = 1. “cerdas juga saya,” ( Kata ganti orang : Saya )
2. “Tolong, saya dikejar-kejar Pak Singa,( Kata ganti orang : Saya )
D. Kata sandang = 1. Pada suatu hari, Si Kelinci ketemu Pak Kijang. ( Kata sandang : Si )
2. Si Kelinci melanjutkan jalan-jalannya sambil mencari korban berikutnya. ( Kata sandang : Si )
E. Kata keterangan waktu atau tempat : 1. Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap hari kerjaannya mengusili penghuni padang rumput. ( Kata keterangan tempat : padang rumput )
2. Pada suatu hari, Si Kelinci ketemu Pak Kijang. ( Kata keterangan waktu : suatu hari )
F. Kalimat Langsung dan tidak langsung : 1. Kalimat Langsung = Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!”,
2. Kalimat tidak Langsung = Kelinci berkata bahwa ia akan membohongi Pak Kijang
2. A. Bagian Orientasi Paragaft 1 dan 2
B. Bagian Komplikasi Paragaft 3, 4, dan 5
C. Bagian Resolusi Paragaft 6
D. Bagian Koda Paragaft 7
Semoga Membantu!