jelaskan hal yang membedakan antara batik klasik dan batik pesisir
B. Indonesia
08386450642
Pertanyaan
jelaskan hal yang membedakan antara batik klasik dan batik pesisir
1 Jawaban
-
1. Jawaban Joanagrace
Pedalaman atau Batik Keraton berasal dari gaya batik yang diciptakan dan dipakai di sekitar wilayah yang terpengaruh budaya keraton Mataraman seperti Solo dan Yogyakarta. Sehingga bisa disebut juga batik keraton. Ciri batik ini adalah menggunakan motif berbentuk geometris di atas kombinasi warna soga (coklat) dan biru. Batik keraton dikenal memiliki nilai sosial filosofis atau biasa disebut pakem batik. Jadi tak heran jika batik keraton memiliki aturan pemakaian untuk setiap motif atau desain.
Misalnya motif parang barong hanya boleh dikenakan oleh raja atau permaisuri raja. Semakin kecil motif parang, maka semakin rendah pula jabatan yang dimiliki si pemakai. Motif parang hanya dikenakan oleh para kalangan bangsawan keraton, sedangkan motif sidomukti dipakai pada upacara pernikahan.
Kemudian ada juga Batik Pesisiran yang diadaptasi dari gaya batik yang umumnya dibuat dan dipakai di sekitar pesisir atau pantai utara pulau Jawa. Misalnya adalah batik Pekalongan, batik Lasem, batik Cirebon, dan batik Madura. Ciri batik pesisiran, cenderung menggunakan motif-motif non geometris. Contohnya adalah motif burung hong (phoenix), naga, bunga seruni, bunga teratai, burung walet, kupu-kupu, dan masih banyak lagi.
Penggunaan motif geometris dimungkinkan pada batik pesisir walau dalam intensitas lebih rendah daripada motif-motif non geogmetris. Contohnya motif jlamprang pada batik Pekalongan yang meniru tenun patola dari India.
Oleh karena itu, batik Pesisiran tidak memiliki buatan nilai-nilai sosial-filosofis seintensif batik Keraton. Setiap orang boleh memakai batik pesisir tanpa beban larangan atau batasan sosial budaya apapun.