apa yang mendorong adanya kesadaran bergotong royong dalam masyarakat Indonesia

Prinsip gotong royong merupakan salah satu ciri khas atau karakteristik dari bangsa Indonesia. Hal ini dapat dinyatakan dengan adanya berbagai aktivitas masyarakat, yang senantiasa mengedepankan prinsip gotong royong tersebut. Hal lain yang mendukung perilaku gotong royong juga dapat dinyatakan pada pancasila yaitu sila ke- 3 “Persatuan Indonesia”.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa perilaku gotong royong yang dimiliki bangsa Indonesia sebenarnya sudah sejak dahulu kala. Hal tersebut didapatkan dari berbagai referensi yang terkait dengan kehidupan generasi pendahulu yang senantiasa mengedepankan perilaku gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai bahan perenungan bahwa perilaku gotong royong merupakan sebuah manifestasi dari kepribadian bangsa Indonesia dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat. Secara tidak langsung, perilaku gotong royong yang dimiliki masyarakat Indonesia ini dapat mulai tumbuh dari kita sendiri dan pada akhirnya berpotensi sebagai ekspresi perilaku dari masyarakat Indonesia. Budaya gotong royong sangat berpengaruh penting dalam membentuk karakteristik dalam bermasyarakat. Dalam hal ini dapat di si mmpulkan bahwa orang yang sering ikut dalam kegiatan gotong royong akan lebih mudah berbaur dalam masyarakat dan dapat di kenal oleh masyarakat, sehingga hal itu dapat menaikan derajat seseorang dalam pandangan masyarakat sekitar. Dengan partisipasi dari orang yang lebih dewasa, akan mempengaruhi dan mengajari anak-anak untuk ikut berpartisipasi dan mencintai lingkungan sekitar kita. Namun sayangnya pada masa ini sikap gotong royong masyarakat sudah mulai berkurang , budaya gotong royong pun mulai berkurang. Bahkan gorong royong bisa di katakan hampir punah.

-sadarnya masyarakat akan semangat persatuan dan kesatuan,semangat yg dapat mempersatukan dan membentuk suatu kesatuan yg utuh,
-pedulinya antarmasyarakat,sehingga menimbulkan sikap kekeluargaan