isi subjec dari cerita the legeng of mount wayang
B. inggris
Delviaanr
Pertanyaan
isi subjec dari cerita the legeng of mount wayang
1 Jawaban
-
1. Jawaban jessica426
Long,long ago, when the gods and the goddesses used to mingle in the affair of mortals, there was a small kingdom on the slope of Mount wayang in west Java. The King, named Sang Prabu, was a wise man. He had an only daughter, called Princess Teja Nirmala, who was famous for her beauty but she was not married. One day sang Prabu made up his mind to settle the matter by a show of strength.
After that, Prince of Blambangan, named Raden Begawan had won the competition. Unfortunately, the wicked fairy, Princess Segara fell in love with Raden Begawan and used magic power to render him unconscious and he forgot his wedding. When Sang Prabu was searching, Raden Begawan saw him and soon realised that he had been enchanted by the wicked fairy. The fairy could not accept this, so she killed Raden Begawan. When Princess Teja Nirmala heard this, she was very sad. So a nice fairy took her to kahyangan.
The story goes that on certain moonlight nights, one can hear the sound of music in the air above from the top of the mountain. It indicates that Sang Prabu and his daughter have not met each other till dawn when it is time for them to part and to meet again on another moonlight night.
Dahulu, ketika para dewa dan dewi biasa berbaur dalam perselingkuhan manusia, ada sebuah kerajaan kecil di lereng Gunung wayang di Jawa barat. Sang Raja, bernama Sang Prabu, adalah orang bijak. Dia memiliki satu-satunya anak perempuan, yang disebut Putri Teja Nirmala, yang terkenal dengan kecantikannya tapi dia belum menikah. Suatu hari sang Prabu memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini dengan menunjukkan kekuatan.
terjemahan
Setelah itu, Pangeran Blambangan, bernama Raden Begawan telah memenangkan kompetisi. Sayangnya, peri jahat, Putri Segara jatuh cinta pada Raden Begawan dan menggunakan kekuatan sihir untuk membuatnya pingsan dan dia melupakan pernikahannya. Ketika Sang Prabu mencari, Raden Begawan melihatnya dan segera menyadari bahwa dia telah terpesona oleh peri jahat. Peri tidak bisa menerima ini, jadi dia membunuh Raden Begawan. Ketika Putri Teja Nirmala mendengar ini, dia sangat sedih. Jadi peri yang bagus membawanya ke kahyangan.
Ceritanya berlanjut pada malam bulan sepi tertentu, seseorang bisa mendengar suara musik di udara di atas dari puncak gunung. Ini menunjukkan bahwa Sang Prabu dan putrinya belum bertemu satu sama lain sampai subuh ketika saatnya mereka berpisah dan bertemu lagi di malam bulan yang lain.