diskripsikan secara terperinci tentang ondel ondel dan sampaikan dalam 12-15 kalimat dengan menggunakan bahasa lisan ! (Mohon Anak Bangsa Ingin Sukses Saya)

Ondel-ondel atau large puppet figure of Indonesia. Ondel-Ondel juga memiliki jenis kelamin. Tidak sulit untuk membedakan ondel-ondel laki-laki dan perempuan. Biasanya, wajah Ondel-Ondel laki-laki akan dicat dengan warna merah. Tidak hanya itu, matanya pun dibuat melotot, ditambah dengan kumis dan senyuman yang menyeringai.Tinggi nya bisa dibilang enam meter. Kadang-kadang bisa kita temui di acara sebelum sunatan untuk menghibur calon anak yang mau di sunat, di acara festival, di jalanan atau pertunjukan betawi lainnya. Membawa ondel-ondel tidak lah mudah seperti yang kita lihat. Mereka harus menjaga keseimbangan, mereka harus tahan panas terhadap kostum ondel-ondel, dan salah satu dari mereka harus memandu jalannya ondel-ondel salah lihat sedikit bisa bisa ondel-ondel jatuh. Membuat ondel-ondel dilakukan di gang-gang sempit di Jakarta, bisa dibilang tiga juta rupiah untuk membuat dua pasang ondel-ondel. Paling mahal membeli kain untuk membuat baju ondel-ondel, bagian atas baju ondel-ondel sepanjang sepuluh meter, tujuh meter, bawahannya tiga meter. Jadi satu ondel-ondel 10 meter, untuk membuat baju ondel-ondel sesuai kreasi sendiri. Cara membuat ondel-ondel butuh satu batang bambu panjang until satu ondel-ondel, setelah itu dibelah-belah diseset supaya tidak tajam. Lalu dipotong sesuai ukuran. Satu ondel-ondel berukuran 2,5 meter sampai tiga meter. Tulang badan biasanya dibikin 1,2 meter. Butuh satu batang bambu panjang untuk satu ondel-ondel. Itu akan dibelah-belah sesuai ukuran. "Diseset supaya enggak tajam. Dipotong sesuai ukuran," kata Andri. Satu ondel-ondel biasanya berukuran 2,5 meter sampai tiga meter. Bilah bambu untuk 'tulang badan'-nya biasanya dibikin 1,2 meter. Satu lingkaran untuk tubuh ondel-ondel berdiameter sekitar 50 sampai 70 centimeter. Baru ditambah kepala, yang dibentuk dari kedok dari cetakan fiber, ijuk, dan tusuk lidi. Membuat sepasang ondel-ondel butuh sekitar tiga sampai empat orang. Satu ondel-ondel dua orang saja bisa. Yang penting ada yang pegangi waktu bikin bulatan bambunya. Supaya hasilnya tidak miring. Selain cara membuatnya, ada kisah bersejarah.Dulu ondel- ondel tidak dipergunakan untuk hiburan seperti saat ini. Pada masa yang lalu, ondel- ondel digunakan untuk ritual- ritual kepercayaan yang berbau mistis. Dalam hal pembuatan, membuat ondel- ondel pun harus melewati ritual sakral yang tidak bisa sembarangan. Sang pengrajin, sebelum memulai membuat Ondel- Ondel, haruslah mempersiapkan beberapa syarat dan sesajian seperti kemenyan, kembang 7 rupa dan lain- lain. Hal ini dipercaya mampu menolak roh jahat masuk ke dalam boneka. Pembuatan Ondel- Ondel seperti ini berlangsung sampai dengan tahuan 1980- an. Namun setelah masa itu terdapat pergeseran ritual dan  fungsi dari Ondel- Ondel sehingga juga terjadi penggeseran proses pembuatannya. Tradisi yang sudah turun temurun ada mulai dilupakan dan ditinggalkan. Sama seperti tradisi Ondel- Ondel yang pada awalnya meminta mandat atau ganja sebelum pertunjukan, maka mandat tersebut diganti menjadi rokok lisong. Seiring perkembangan zaman, Ondel- Ondel pun digunakan unuk menambah semarak pesta rakyat, hajatan penikahan dan khitanan, serta penyambutan tamu kehormatan dan acara peresmian lainnya.