Apa akibat dari monopoli perdagangan bagi bangsa Indonesia?
Sejarah
rastriregina
Pertanyaan
Apa akibat dari monopoli perdagangan bagi bangsa Indonesia?
1 Jawaban
-
1. Jawaban Mariniii
Kemunculan jenis pasar monopoli yang belakangan ini muncul, salah satunya di Jakarta, merupakan tantangan baru bagi pemilik pasar lain yang berbasis bukan monopoli seperti pemilik warung makan dan pedagang kaki lima yang berlokasi tak jauh dari lokasi pasar. Setelah Alfa dan Indo sempat booming karena pendiriannya yang tersebar hampir diseluruh wilayah ini, 7elevenĀ turut munculĀ melebarkan sayapnya yang belakangan ini saya ketahui sejumlah 2 bangunan baru yang letaknya juga tak berjauhan bertuliskan 7eleven sudah diresmikan dan mulai aktif.
Kemunculannya tentu saja membawa dampak positif dan negatif bagi sejumlah masyarakat. Positifnya, konsumen dengan sifat konsumerismenya juga dipermudah urusan belanjanya karena 7eleven berfungsi tempat belanja. Berdirinya usaha ini juga membantu agenda penertiban pedagang kali lima serta area parkir yang selama ini dijalankan petugas satpol pp seperti yang diinginkan pemerintah. Namun negatifnya, pemilik usaha menengah kebawah yang ada disekitar tempat itu terpaksa moving dan bahkan gulung tikar.
Pada kenyataannya, pemilik usaha menengah kebawah yang berada di sekitar itu tidak memiliki surat izin yang melegalkan mereka membuka usaha di tempat itu. Berbeda dengan pemilik 7eleven yang memiliki kuasa penuh atas kelegalan usahanya, jadi tak ada kekhawatiran akan digusur. Namun bagaimana nasib pedagang yang telah kehilangan pangsa pasarnya itu?
Secara bisnis mereka sudah kalah jauh meskipun usahanya sudah bertahun-tahun lamanya jika dibandingkan degan pasar baru yang baru saja berdiri itu. Dari segi pasar, baik lokasi pasar maupun konsumen mereka kehilangan sepenuhnya karena dengan merelokasi usahanya berarti memulai usaha dari awal lagi. Mereka harus berkenalan dengan tempat dan konsumen baru agar usahanya paling tidak bisa sama dengan kondisi semula. Dan lagi, pelanggan yang semula biasa mendatangi tempat itu karena harganya yang terjangkau harus mencari tempat lain untuk menghemat.
Menurut saya, munculnya monopoli perdagangan ini seakan mengajak kita kembali ke beberapa abad yang lalu disaat Belanda, Portugis dan Spanyol masih memonopoli perdagangan di Indonesia. Bedanya kali ini gaya monopolinya terselubung. Seakan tidak terjadi apa-apa, namun sebenarnya pedagang kecil sangatlah dirugikan.