B. Indonesia

Pertanyaan

apa manfaat piagam lenghargaan dari LIPI

1 Jawaban



  • Sejak digulirkannya Program Revitalisasi dan Pengembangan Kebun Raya di Indonesia pada tahun 2002, yang melibatkan Kementrian Pekerjaan Umum dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), telah nyata meningkatkan kinerja kebun raya. Revitalisasi dilakukan di empat kebun raya lama yang menjadi tanggung jawab LIPI yakni Kebun Raya Bogor, Purwodadi, Eka Karya Bali dan Cibodas. Perbaikan jalan, penyediaan air bersih, pembuatan rumah tamu, shelter, rumah kaca dan laboratorium telah meningkatkan fungsi kebun raya sebagai pusat konservasi, penelitian, pendidikan, serta rekreasi.

    Dukungan Kementrian PU bersama LIPI juga dilakukan melalui penyusunan 16 master plan kebun raya dimana semuanya kini telah selesai. Tiga diantaranya yakni master plan Kebun Raya Solok, Kendari dan Minahasa, baru saja diselesaikan melalui kegiatan sayembara.

    Dengan adanya master plan kebun raya, akan ada kesesuaian dengan RTRW yang ada. Kata Wakil Menteri PU Hermanto Dardak usai menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang sayembara pengkayaan desain arsitektur lansekap dan arsitektur master plan kebun raya, di Kebun Raya Bogor (25/1). Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga, M. Hasan dan Staf Ahli Menteri PU Bidang Sosial Budaya dan Peran Serta Masyarakat Ismanto

    Kementrian PU juga komitmen untuk mendukung pengembangan kebun raya karena merupakan bagian dari implementasi UU Jalan, UU Sumber Daya Air dan UU Penataan Ruang. Keberadaan kebun raya menjadi ruang terbuka hijau daerah yang juga berfungsi sebagai cadangan air tanah, disamping itu juga dapat mengurangi emisi karbondioksida dari gas buang kendaraan.

    Kementrian PU juga mendukung pembahasan aturan baru untuk menggantikan Inpres No. 3 tahun 2009 tentang Pengembangan Infrastruktur Istana Kepresidenan, Kebun Raya dan Benda Cagar Budaya Tertentu yang habis masa berlakunya tahun lalu. Aturan baru tersebut diperlukan sebagai payung hukum bagi pemerintah pusat dan daerah untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan dalam pengembangan kebun raya.

    Sementara itu Kepala LIPI, Umar Anggara Jenie mengatakan Indonesia memiliki 38 ribu jenis tumbuhan berbunga atau 10 persen yang dimiliki dunia. Kebun raya juga melakukan restorasi terhadap tumbuhan-tumbuhan yang terancam punah. "Kebun raya merupakan benteng terakhir konservasi tumbuhan " katanya. Untuk pengembangan kebun raya di daerah, tambahnya, komitmen pemerintah daerah menjadi syarat utama.

    Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Mustaid Siregar mengatakan, sebenarnya Indonesia memerlukan minimum 45 kebun raya yang tersebar secara proporsional, mengingat potensi flora Indonesia yang kaya. Sebenarnya banyak usulan dari berbagai daerah lain untuk mengembangkan kebun raya. Namun karena terbatasnya dana dan sumber daya manusia, kita akan fokus terhadap 16 kebun raya yang menjadi tanggung jawab daerah dan 4 kebun raya yang menjadi tanggung jawab LIPI jelasnya.

    Dalam acara tersebut juga dilakukan pengukuhan terhadap Ikang Fawzi sebagai Duta Kebun Raya. Ikang telah lama menjadi sahabat kebun raya serta dikenal memiliki kepedulian terhadap lingkungan. (gt)

    Kementerian PU

Pertanyaan Lainnya