Sebuah transformator mempunyai tegangan primer 110V dan sekunder 220V. Jika arus masuknsebesar 2 A maka daya keluaran sebesar
Fisika
rey292
Pertanyaan
Sebuah transformator mempunyai tegangan primer 110V dan sekunder 220V. Jika arus masuknsebesar 2 A maka daya keluaran sebesar
2 Jawaban
-
1. Jawaban GeorgeSimonOhm
Vp = 110 volt
Vs = 220 volt
Ip = 2 A
Ps?
penyelesaian:
cari dulu Is:
Vp / Vs = Is / Ip
110 / 220 = Is / 2
Is = 110 × 2 / 220
Is = 1 Ampere
kemudian cari Ps:
Ps = Vs × Is
Ps = 220 × 1
Ps = 220 watt -
2. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : fisika
Kelas: IX SMP
Kategori : kemagnetan
Kata kunci : transformator step up, tegangan primer sekunder, kuat arus primer sekunder
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 9.6.4
========================================
JAWABAN :
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
besarnya kuat arus pada kumparan sekunder adalah 3 A
PEMBAAHASAN LEBIH LANJUT :
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Berikut penjelasan dari jawaban diatas :
Diketahui :
Vp = 110 volt
Vs = 220 volt
Ip = 2 A
Ditanyakan : Ps..........?
Dijawab :
Trafo merupakan alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak balik menjadi lebih besar atau lebih kecil.
Trafo sendiri dibagi menjadi 2 yaitu trafo step up (menaikan tegangan) dan trafo step down (menurunkan tegangan). Adapun ciri ciri trafo step up yaitu nilai Vs > Vp (tegangan sekunder lebih besar dibandingkan tegangan primer) , Ns > Np (jumlah lilitan sekunder lebih besar dibandingkan jumlah lilitan primer), Is < Ip (kuat arus sekunder lebih kecil dibandingkan dengan kuat arus primer). Untuk ciri ciri trafo step down yaitu nilai Vs < Vp (tegangan sekunder lebih kecil dibandingkan tegangan primer) , Ns < Np (jumlah lilitan sekunder lebih kecil dibandingkan jumlah lilitan primer), Is > Ip (kuat arus sekunder lebih besar dibandingkan dengan kuat arus primer).
Untuk mencari rumus pada transformator adalah sebagai berikut :
Np/Ns = Vp / Vs = Is/Ip
Ket:
Ns = jumlah lilitan pada kumparan primer
Np = jumlah lilitan pada kumparan sekunder
Vp = Tegangan pada kumparan primer (masukkan)
Vs = Tegangan pada kumparan sekunder (keluaran)
Ip = Arus pada kumparan primer
Is = Arus pada kumparan sekunder
Sebelum mencari daya keluaran kita cari kuat arus sekundernya terlebih dahulu :
Vp/Vs = Is/Ip
Vp x Ip = Is x Vs
Is = Vp x Ip / Vs
Is = 110 volt x 2 A / 220 volt
Is = 220 /220 volt
Is = 1 A
Daya keluarannya sebagai berikut :
Ps = Is x Vs
Ps = 1 A x 220 volt
Ps = 220 watt
Jadi besarnya keluarannya adalah 220 watt
Semoga bermanfaat :)
(SD)