buatin ringkasan the story of the teddy bear dalam bahasa inggris
B. inggris
amanda1035
Pertanyaan
buatin ringkasan the story of the teddy bear dalam bahasa inggris
1 Jawaban
-
1. Jawaban SMP301
Little Teddy Bear
Cerpen Karangan: Meilani
Kategori: Cerpen Anak
Lolos moderasi pada: 24 October 2015
“Wah, besarnya teddy bear milikmu Pi…” aku meraih dan memeluk boneka Teddy bear berbulu putih lembut bermata cokelat tua milik Pika yang amat menggemaskan. Aku teringat akan boneka Teddy bear kepunyaan Shilla yang sedikit lebih besar dari teddy bear Pika ini. Teddy bear Shilla berwarna cokelat muda, ukurannya pun sebesar anak 7 tahun, jadi kita bisa memeluknya dengan leluasa.
“Hmm berarti Teddy bear milikku yang terbesar. Soalnya lebih besar daripada yang Pika dan Shilla punya. Hehehe..” Tianti, salah seorang dari ketiga sahabatku mulai angkat bicara mengenai Teddy bear miliknya.
Sejenak aku asyik bermain-main dengan teddy bear milik Pika, karena kami memang sedang menginap di rumahnya, bukan untuk Pajama’s party melainkan menemani Pika yang ditinggal orangtuanya yang sedang pergi study tour ke Yogyakarta.
“Kalau aku, aku tidak punya boneka Teddy bear sebesar yang kalian punya. Aku hanya punya yang sebesar kepalan tangan, itu pun hadiah dari Supermarket sewaktu promo.” kataku sambil setengah tertawa setengah muram.
“Padahal aku ingin sekali punya Teddy bear sebesar ini.” lanjutku.
Shilla menepuk pundakku dan mengatakan hal yang bijak, mungkin memang belum waktunya bagiku untuk memunyai Teddy bear sebesar itu.
“Coba saja minta ke Niel, San. Mungkin dia akan membelikannya untukmu.” Pika mengeluarkan pendapatnya. Sebenarnya aku sudah memiliki rencana itu dari dulu, tapi aku urungkan niatku. Bukan suatu hal yang Mustahil, tapi tidak mungkin, mengingat tidak ada hubungan yang istimewa antara aku dan Niel. Tapi harus ku akui kita memang dekat, sangat malah.
Suatu waktu, aku mengunjungi pesta ulang tahun temanku, sebenarnya aku kurang akrab dengannya, hanya sekedar kenal semata. Tapi aku tetap datang, ini semua karena ajakan Tianti yang sedikit memaksa. Akhirnya aku menemani Tianti untuk datang ke pesta itu. Setelah sampai di tempat, kami yang agak telat langsung duduk di antara tamu yang lain. Hingga sesi doorprize tiba, MC pun akhirnya mengeluarkan berbagai hadiah bagi mereka yang mau maju ke depan untuk bernyanyi. Aku melihat ada boneka Teddy bear sebagai salah satu doorprizenya. Aku benar-benar bingung, aku menginginkan boneka itu tapi aku pun malu.
Namun Tianti menyemangatiku, dan akhirnya setelah aku mengumpulkan keberanian, aku pun berdiri dan melangkah ke depan. Aku mulai bernyanyi tanpa diiringi musik, sejenak gugup namun aku mulai menikmati melodi lagu itu. Hingga pada akhirnya, boneka teddy bear itu ada di tanganku. Sungguh aku amat bersyukur, akhirnya aku mendapatkan teddy bear yang memang tidak sebesar Pika, Shilla, Tianti punya, namun teddy bear sebesar tas ini sudah cukup membuatku bahagia.
Esoknya aku datangi Niel dan berkata, “Niel, aku dapatkan boneka ini atas usahaku bernyanyi” senyum sumringah terpasang di bibirku.
“Kau memang hebat, Cassandra” senyumnya yang manis dan tulus merekah, sambil mengusap usap kepala teddy bear cokelat yang amat lembut ini.
“Ada begitu banyak cara untuk mencapai tujuan kita, bahkan cara yang sama sekali tidak terpikirkan oleh kita. Bukan begitu Niel?” Niel tertawa dan senyumnya terpancar sembari memandangku. Ia mengangguk dan kemudian mengacak-acak rambutku.