1. Jelaskan peristiwa perpindahan demak ke keraton pajang ! 2. Jelaskan berdirinya Mataram Islam ! 3. Penyerangan Sultan Agung (raja terbesar mataram islam) ke
Sejarah
ArendyFebrianto2446
Pertanyaan
1. Jelaskan peristiwa perpindahan demak ke keraton pajang !
2. Jelaskan berdirinya Mataram Islam !
3. Penyerangan Sultan Agung (raja terbesar mataram islam) ke Batavia (VOC) 2 kali mengalami kegagalan, jelaskan !
4. Politik Devide At Impera yang dilakukan oleh Belanda mengakibatkan Kerajaan Islam terpecah, jelaskan !
5. Jelaskan bagaimana struktur pemerintahan atau birokrasi pemerintahan Kerajaan Mataram Islam !
2. Jelaskan berdirinya Mataram Islam !
3. Penyerangan Sultan Agung (raja terbesar mataram islam) ke Batavia (VOC) 2 kali mengalami kegagalan, jelaskan !
4. Politik Devide At Impera yang dilakukan oleh Belanda mengakibatkan Kerajaan Islam terpecah, jelaskan !
5. Jelaskan bagaimana struktur pemerintahan atau birokrasi pemerintahan Kerajaan Mataram Islam !
1 Jawaban
-
1. Jawaban muhammadshidqi
1. sejak sultan trenggono wafat terjadi perebutan kekuasaan yang berakhir dengan diambilnya tahta kerajaan oleh joko tingkir dialah yang kemudian memindahkan demak ke pajang
2.ki ageng pemanahan dihadiahi oleh sultan pajamg wilayah mataram karena ia telah mngalahkan arya penangsang kemudian ki ageng pemanahan mendirikan istana dan kesultanannya di sana
3. sultan agung memiliki tujuan mempersatukan seluruh jawa dalam 1 kerajaan mendapat hambatan dengan adanya voc di batavia akhirnya ia mencoba mengusir voc dari batavia dengan menginvasinya dan gagal karena tentara kesultanan mataram menggunakan senjata tradisional dan voc menggunakan taktik menghancurka pasokan makanan tentara kesultanan sehimgga merusak moral pasukan
4.ketika ada pertenrangan antara keluarga kerajaan voc memanfaatkan politik devide et impera dengan memprovokasi dan memihak salah satu yg dianggap menguntungkan voc sehingga diadakan perjanjian giyanti yang memecah wilayah mataram
5.pemerintahan mataram islam berbentuk monarki absolut dengan sultan sebagai raja dan jabatan sultan diwariskan secara turun temurun,